Bacaan: Mazmur 4:1-9
Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku.-
Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku.-
Jika saja kita punya sudut pandang yang benar atas setiap masalah yang sedang
kita hadapi, tentu kita tak perlu takut, apalagi menjadi alergi dengan masalah.
Masalah bukanlah musuh, masalah adalah sahabat. Jika manusia tidak pernah mengenal
masalah, saya tak yakin apakah manusia bisa jadi lebih ulet, lebih maju, lebih
kreatif dan menjadi lebih baik seperti sekarang ini. Justru karena manusia selalu
berhadapan dengan masalah, maka manusia tak lagi statis tapi dinamis, tak lagi
pasif tapi aktif, tak lagi konservatif tapi kreatif, tak lagi mandeg tapi terus
maju.
Who Moved My Cheese, tulisan Spencer Johnson menceritakan tentang dua tikus
dan dua kurcaci dalam sebuah labirin yang terdapat keju. Saat keju-keju itu
dipindahkan tentu ini jadi masalah besar bagi mereka. Dua kurcaci menjadi marah,
frustasi dan stress. Sebaliknya, dua ekor tikus bisa menyikapi masalah dengan
cara yang tepat. Masalah tak membuatnya merenungi nasib yang malang, namun justru
membuatnya keluar dan mulai mengadakan penyusuran di labirin. Sampai akhirnya
penyusuran itu menghantarkan mereka ke sebuah pojok labirin yang penuh dengan
keju, bahkan jauh lebih banyak daripada yang dulu. Keju yang dipindahkan adalah
masalah tapi itu telah menghantarkan mereka ke tempat keju yang lebih banyak
lagi!
Demikian juga banyak tokoh-tokoh Alkitab menjadi luar biasa bukan karena keadaan
yang biasa-biasa. Mereka menghadapi masalah besar, namun berhasil meresponinya
dengan tepat. Seringkali masalah yang kita anggap sebagai musuh sebenarnya adalah
pintu menuju kesuksesan. Jika kita memiliki keberanian untuk menghadapi masalah
itu dan berusaha untuk membukanya, maka kesuksesan besar sudah menanti. Sebaliknya
kalau jiwa kita terlalu kerdil untuk berhadapan dengan masalah itu, maka jalan
kesuksesan yang lebih besar juga tak pernah terbuka, tak heran kalau kehidupan
kita ya begitu-begitu saja. Padahal seharusnya kehidupan kita terus bergerak
maju dan menjadi lebih baik lagi, seperti kata George Knox, "Kalau Anda
tidak lagi menjadi lebih baik, Anda tidak lagi baik."
Masalah yang kita anggap sebagai musuh sebenarnya adalah pintu menuju kesuksesan.
Sumber : http://www.renungan-spirit.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar