AJARAN KRISTEN SEBAGAI PENUNTUN HIDUP

ajaran kristen tentang banyak hal

Yesus berkata: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Selasa, 08 November 2011

Paulus lebih dahulu tiba di Roma dibandingkan Petrus

Paulus lebih duluan tiba di Roma daripada Petrus. Ini adalah fakta Alkitabiah. Terlepas dari semua fakta yang disajikan saudara-saudara di Katolik, yang diklaim sebagai pernyataan bapa-bapa gereja. Jadi Mari kita lihat siapa yang sebenarnya lebih dulu sampai ke Roma.
Rasul Paulus sampai ke Roma pada tahun 60 Masehi. Kisah ini bisa kita ikuti dari sepanjang kisah para Rasul. Di mana dari situ kita bisa melihat bahwa Paulus pergi ke Roma sebagai seorang tahanan. Adapun referensi waktu kejadian bisa kita lihat dari kedua kutipan berikut:

“Paul was still imprisoned in Caesarea when Felix was recalled to Rome and Porcius Festus was appointed procurator of Judea by the Emperor Nero in 60 AD (Kis 24:27). Appearing before Festus and his distinguished visitors, Paul preached the Gospel to the Roman governor, to King Agrippa II to and his sister Bernice (Acts 25-26). Fearing the Jews were going to demand he be returned for trial in Jerusalem, Paul appealed to Caesar, his right as a Roman citizen. Festus granted the request and Paul was send to Rome in 60 AD.”

"In the Autumn of 60 A.D. Paul, along with other prisoners, boards a boat for Rome. Paul's travel to Rome is considered to be his fourth missionary journey. The prisoners are escorted on their journey to Rome by a Roman Centurion named Julius (Acts 27:1-2). After stopping in several cities along the way, Paul and company make their way to the Isle of Crete (Acts 27:7). Although Paul warns Julius not to sail the Mediterranean during a dangerous time of the year (September to October), the Centurion disregards his advice and sets sail from Crete (Acts 27:9-12). The ship encounters a fierce storm along the way and is shipwrecked near the island of Malta (Acts 27:14 - 28:1). All those on the ship either swim or grab boards from the wreck and successfully make their way to the island. After staying three months Paul and company set sail again for Rome. He eventually arrives in the Italian port city of Puteoli (Acts 28:13), where he stays for one week with Christians in the area. Paul is then taken to Rome via the well-known Appian Way Road (Acts 28:14-16)."

Jadi berdasarkan kedua sumber ini, Paulus dinyatakan masuk ke Roma pada tahun 60 Masehi, sebagai tawanan. Lalu bagaimana dengan Petrus? Petrus diklaim masuk ke Roma pada tahun 42 Masehi. Referensi pendukung adalah tulisan-tulisan yang diklaim sebagai tulisan para bapa gereja. Ada dua yang sering dikutip untuk membela iman Katolik. Yang pertama adalah Eusebius-The Chronicle.

"[In the second] year of the two hundredth and fifth Olympiad [A.D. 42]: The apostle Peter, after he has established the church in Antioch, is sent to Rome, where he remains as a bishop of that city, preaching the gospel for twenty-five years"
Apakah kutipan di atas benar dan bisa diterima? Setelah mencari di semua terjemahan inggris Eusebius The Chronicle....tidak ditemukan semua pernyataan di atas. Jadi entah dari mana kutipan ini diambil. Jika ada yang mau membantu mencari kutipan ini, silahkan mencarinya pada link-link berikut:

Selain Eusebius, masih ada juga kutipan dari St. Hieronimus, yang mengatakan sebagai berikut:

"Simon Peter, the son of John, from the village of Bethsaida in the province of Galilee, brother of Andrew the apostle, and himself chief of the apostles, after having been bishop of the church of Antioch and having preached to the Dispersion . . . pushed on to Rome in the second year of Claudius to overthrow Simon Magus, and held the sacerdotal chair there for twenty-five years until the last, that is the fourteenth, year of Nero. At his hands he received the crown of martyrdom being nailed to the cross with his head towards the ground and his feet raised on high, asserting that he was unworthy to be crucified in the same manner as his Lord" (Lives of Illustrious Men 1 [A.D. 396]).

Semuanya hendak memperlihatkan bahwa Petrus tinggal di Roma sejak 42 masehi dan menjadi uskup Roma, sampai dihukum mati pada tahun 67. Pernyataan bahwa Petrus tetap tinggal di Roma selama 25 tahun benar-benar tidak bisa diterima. Siapa yang menerima  pernyataan ini  maka dia lebih memilih pernyataan yang menentang Alkitab, ketimbang Alkitab itu sendiri. Jadi mari kita lihat kronologis Alkitab:
  • Paulus bertobat setelah kekristenan sudah cukup tersebar, dari Yerusalem sampai ke Damsyik, jadi kemungkinan pertobatan Paulus adalah 1-3 tahun setelah kenaikan Yesus Kristus yang berarti (31-33 AD)
  • Setelah bertobat Paulus tidak balik ke Yerusalem, tapi langsung memberitakan injil di Damsyik dan Arab selama 3 tahun lamanya.
  • Setelah 3 tahun barulah Paulus kembali ke Yerusalem mencari Petrus, tapi tidak ditemukannya (34-36 AD)
  • Paulus baru bertemu dengan Petrus setelah 14 tahun kemudian yaitu (48-50 AD)==> Galatia 2:1 Kemudian setelah lewat empat belas tahun, aku pergi pula ke Yerusalem dengan Barnabas dan Titus pun kubawa juga.
  • Dalam pertemuan itu Paulus dan Petrus berbagi tugas; bahwa Paulus dan Barnabas menginjili di wilayah bangsa-bangsa lain (gentiles), sedangkan Petrus menginjili di wilayah bangsa bersunat....Galatia 2:9 "Dan setelah melihat kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, maka Yakobus, Kefas dan Yohanes, yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat;"
Jadi jika Petrus pada tahun 48-50 Masehi dinyatakan oleh Alkitab memilih wilayah pelayanannya di antara bangsa-bangsa bersunat (Yahudi), bagaimanakah bisa pernyataan bahwa Petrus sejak 42 Masehi, sampai matinya (25 tahun kemudian) menjadi uskup di Roma? Jika Alkitab mengatakan bahwa pada 48 Masehi Petrus mengambil keputusan untuk menginjili di antara bangsa-bangsa bersunat, itu berarti pernyataan PETRUS TINGGAL DI ROMA SELAMA 25 TAHUN TIDAK BISA DITERIMA. Jika pada kalimat itu sudah ada pernyataan yang menentang Alkitab, maka tidak ada kewajiban untuk mempercayai semua pernyataan pada kalimat itu....

Apakah hanya itu? Tentu tidak, masih banyak lagi. Sebelum Paulus berangkat ke Roma, dia sudah lebih dulu menulis surat ke jemaat di Roma pada tahun 57 (tiga tahun sebelum Paulus dikirim sebagai tawanan ke Roma). Di dalam surat itu jelas dikatakan sudah ada orang Kristen di Roma. Tapi apakah itu berarti Petrus sudah lebih dulu di sana? Belum tentu....

Dugaan terbaik yang bisa diberikan adalah jemaat di Roma didirikan oleh orang-orang yang bertobat di Makedonia. Makedonia adalah salah satu wilayah penginjilan Paulus yang dampaknya sangat luas. Kenapa ini dipandang sebagai dugaan terbaik? Kenapa dugaan terbaik bukanlah Petrus sudah lebih dulu ada di Roma? Pernyataan Paulus berikut ini yang mendasari pemikiran tersebut....
Roma 15:20 Dan dalam pemberitaan itu aku menganggap sebagai kehormatanku, bahwa aku tidak melakukannya di tempat-tempat, di mana nama Kristus telah dikenal orang, supaya aku jangan membangun di atas dasar, yang telah diletakkan orang lain,

Jadi sangat jelas bahwa kehormatan baginya melakukan penginjilan di tempat-tempat di mana dia tidak dianggap membangun di atas dasar yang telah diletakkan oleh orang lain. Pernyataan ini dengan tegas dinyatakannya kepada jemaat di Roma. Jika Petrus sudah lebih dulu membangun jemaat di sana, maka suratnya ini hanya akan jadi olok-olok untuk dirinya. Orang Roma bisa berkata "Eh Paulus, di sini sudah ada Petrus loh".

Bukti bahwa Paulus menyatakan seperti itu di dalam suratnya, memperkuat bahwa yang mendirikan jemaat di Roma, masihlah orang-orang yang imannya dibangun dari penginjilan Paulus, dengan demikian wilayah yang terdekat dari Roma adalah Makedonia.
Hal yang janggal lainnya adalah, kenapa Paulus harus memaksakan diri meminta pengadilan Kaisar? Kemudian perjalanannya ke Roma pun dipaksakan dengan melintasi badai, sehingga kapal mereka terdampar. Kenapa Paulus sangat memaksakan diri untuk tiba di Roma jika di Roma sudah ada Petrus menjabat selama 18 tahun? Apakah Paulus meragukan kapasitas Petrus? Apakah Paulus berpikir jika tidak ada dirinya Petrus kurang kapabilitasnya untuk menangani jemaat Roma? Fakta bahwa Paulus begitu memaksakan diri ke Roma memperlihatkan bahwa di Roma ada kebutuhan penginjilan yang belum terpenuhi. Jika Petrus ada di sana, kenapa Paulus memaksakan diri?
Klaim terakhir adalah seperti berikut:
“Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang…. Dengan perantaraan Silwanus, yang kuanggap sebagai seorang saudara yang dapat dipercayai, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu,… Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu yang terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku." (1 Pet 1:1, 5:12-13)
Surat 1 Petrus ini dibuat pada tahun 62, ketika Paulus sudah 2 tahun di Roma. Para apologet berusaha mengatakan bahwa babilonia adalah Roma sendiri. Dan mengambil kutipan dari pernyataan St.Papias yang dikatakan disalin oleh Eusebius....
"And Peter makes mention of Mark in his first epistle which they say that he wrote in Rome itself, as is indicated by him, when he calls the city, by a figure, Babylon, as he does in the following words: "The church that is at Babylon, elected together with you, greets you; and so does Mark my son." -Ecclesiastical History 2.15.1-2"
Sampai saat ini, masalah pemakaian kata Babylon ini masih menjadi perdebatan. Ada yang menganggap ini adalah Roma, dan ada juga yang memandang ini sebagai tepian baghdad di Irak. Jika ingin pendapat yang straight to the poin saja, maka kata Babylon harus dianggap sebagai tepian Baghdad. Kenapa? Karena memang pada zaman Petrus kota itu memang disebut Babylon.
Babylon (Arabic: بابل, Babil; Akkadian: Bābili(m);[1] Sumerian logogram: KÁ.DINGIR.RAKI;[1] Hebrew: בבל, Bābel;[1] Greek: Βαβυλών, Babylōn) was an Akkadian city-state (founded in 1867 BC by an Amorite dynasty) of ancient Mesopotamia, the remains of which are found in present-day Al Hillah, Babil Province, Iraq, about 85 kilometers (55 mi) south of Baghdad.
Tapi apa alasan Petrus ada di sana? Alasan terbaik yang bisa ditemukan adalah pada masa itu ada penampungan Yahudi-Ortodoks yang cukup besar di wilayah Babylon tersebut. Dengan demikian ini bisa dianggap sebagai bagian dari pemilihan Petrus untuk menginjili orang-orang bersunat.
Lalu bagaimana yang menafsirkan ini sebagai Roma? Ini adalah tafsir tidak langsung yang tidak didukung oleh fakta sejarah. Satu-satunya yang mendukung tafsir ini adalah pernyataan Papias, bahwa Babylon bisa menggambarkan sifat dari kota Roma. Tapi ini juga adalah pendapat Papias seagaimana dinyatakan "as is indicated by him". Jadi jelas Papias juga melihat ini sebagai sebuah indikasi dan bukan sebuah pernyataan tegas. Papias memilih untuk menganggap Babylon itu sebagai Roma.
Jadi apakah ada msalah jika Babylon itu adalah Roma? Sama sekali tidak. Berhubung surat ini ditulis pada tahun 62 Masehi, itu berarti sudah 2 tahun Paulus menjalani masa penahanan di Roma. Masa setelah 2 tahun itu dipandang oleh banyak penafsir sebagai masa yang bertambah sukar bagi Paulus. Dengan demikian Petrus pun datang ke Roma untuk membantu pekabaran injil di Roma. Fakta bahwa Petrus mati di Roma juga terlalu kuat untuk ditolak, jadi sesulit itu juga menolak bahwa Petrus pernah ada di Roma....
Tapi bila permasalahannya adalah siapa yang membangun jemaat Roma lebih dulu. Maka sangat jelas menurut Alkitab bahwa Pauluslah orangnya....
Petrus tidak mungkin menjabat jadi uskup Roma selama 25 tahun sejak tahun 42. Karena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar