AJARAN KRISTEN SEBAGAI PENUNTUN HIDUP

ajaran kristen tentang banyak hal

Yesus berkata: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Kamis, 29 Mei 2014

Cerita inspiratif: Kisah Segelas Susu

Adalah anak lelaki miskin yang kelaparan dan tak punya uang. Dia nekad mengetuk pintu sebuah rumah untuk minta makanan. Namun keberaniannya lenyap saat pintu dibuka oleh seorang gadis muda. Dia urung minta makanan, dan hanya minta segelas air.
 
Tapi sang gadis tahu, anak ini pasti lapar. Maka, ia membawakan segelas besar susu. “Berapa harga segelas susu ini?” tanya anak lelaki itu.
 
“Ibu mengajarkan kepada saya, jangan minta bayaran atas perbuatan baik kami,” jawab si gadis.
 
“Aku berterima kasih dari hati yang paling dalam… ” balas anak lelaki setelah menenggak habis susu tersebut. 
 
Belasan tahun berlalu… 
 
Gadis itu tumbuh menjadi wanita dewasa, tapi didiagnosa punya sakit kronis. Dokter di kota kecilnya angkat tangan. Gadis malang itu pun dibawa ke kota besar, di mana terdapat dokter spesialis.
 
Dokter Howard Kelly dipanggil untuk memeriksa. Saat mendengar nama kota asal wanita itu, terbersit pancaran aneh di mata sang dokter.
 
Bergegas ia turun dari kantornya menuju kamar wanita tersebut. Dia langsung mengenali wanita itu. Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya wanita itu berhasil disembuhkan. Wanita itu  pun menerima amplop tagihan Rumah Sakit. Wajahnya pucat ketakutan, karena dia tak akan mampu bayar, meski dicicil seumur hidup sekalipun. Dengan tangan gemetar, ia membuka amplop itu, dan menemukan catatan di pojok atas tagihan…
 
“Telah dibayar lunas dengan segelas susu …” Tertanda, dr. Howard Kelly.
 
(dr. Howard Kelly adalah anak kelaparan yang pernah ditolong wanita tersebut. Cerita disadur dr buku pengalaman dr. Howard dalam perjalanannya melalui Northern Pennsylvania, AS) 
 
Begitulah … 
 
Jangan ragu berbuat baik dan jangan mengharap balasan. Pada akhirnya, buah perbuatan akan selalu mengikuti kita.  
 
We will harvest what we plant..
source: http://www.ceritakristen.org/menuai-apa-yang-ditabur
READ MORE - Cerita inspiratif: Kisah Segelas Susu

Renungan Harian: Hidup untuk Kerja

Bacaan: Amsal 31:10-31

...berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu
Kejadian 2:2

Seorang anak bertanya pada ibunya, “Ma, kenapa mama tidak mau bermain bersamaku?”, “Karena mama tidak punya waktu” jawab ibu anak tersebut. Dialog pun berlanjut. “Mengapa mama tidak punya cukup waktu?”, “Karena mama harus kerja". “Kenapa mama harus kerja?”, “Agar mama mendapat uang”, “Mengapa mama ingin mendapat uang?”, “Agar bisa memberi kamu makan”. Si anak terdiam sejenak. Kemudian ia berkata lagi, “Mama, saya tidak lapar,” *(Willi Hoffsuemmer). 

Dialog seperti itu mungkin pernah kita temui di kehidupan sehari-hari. Anak kita ingin supaya kita bisa menjadi teman mainnya dan memberikan sebagian waktu kita untuknya. Namun terkadang pekerjaan di kantor sudah menunggu untuk segera dikerjakan. Alhasil anak kita hanya mendapatkan kekecewaan dan bukan waktu kita untuknya.

Hidup memang harus bekerja, namun hidup bukanlah untuk pekerjaan saja. Artinya, kita juga harus pandai dan bijak mengatur waktu untuk anak dan keluarga. Jangan pernah beranggapan bahwa keluarga akan berterima kasih karena kita telah memberikan banyak kecukupan dalam materi dan finansial. Justru saat mereka terbiasa hidup tanpa kedekatan dengan kita, itu adalah hal yang akan berdampak buruk bagi perjalanan sebuah keluarga. 

Sekarang saatnya mengganti cara pandang kita terhadap pekerjaan dan keluarga. Pekerjaan memang penting karena menyangkut kebutuhan keluarga. Tetapi jangan sampai kebahagiaan keluarga yang tentunya adalah satu tujuan kita bekerja justru dikorbankan demi pekerjaan itu sendiri. Aturlah waktu untuk mengajak keluarga berlibur atau minimal tiap hari luangkan waktu untuk berbincang soal aktivitas yang dilalui sehari ini. Jadilah orang yang tidak hanya disukai dan berprestasi di tempat kerja, tetapi juga di keluarga. Ingat, kehadiran Anda di tengah keluarga menentukan seberapa besar respon keluarga pada Anda. Tempatkan posisi Anda di tengah keluarga, seperti Allah telah menempatkan Anda di sebuah keluarga yang menunggu perhatian dan kasih sayang Anda.

Keluarga lebih membutuhkan kehadiran kita, melebihi banyaknya uang yang kita beri.

Sumber: http://www.renungan-spirit.com/ilustrasi-rohani/hidup_untuk_kerja.html
READ MORE - Renungan Harian: Hidup untuk Kerja

Renungan Harian: Sexy Brainy Gal

Bacaan: I Timotius 2:9-10
Nats:
I Timotius 2:10

tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti yang layak bagi perempuan yang beribadah.


Monika emang cute 'n asik banget. Dimanapun doi selalu jadi pusat perhatian cowok-cowok keren. Padahal wajah 'n body nya bisa dibilang biasa-biasa aja. Dandanannya nggak terlalu trendy tapi selalu enak buat diliat. Banyak cowok suka diskusi dengannya 'n nyaman tiap kali ngobrol dengannya. Beda dengan Mirna yang selalu tampil cling setiap hari. Pakaiannya modis 'n sexy, bahkan bisa dibilang selalu tampil berani menonjolkan bagian-bagian tubuhnya yang emang aduhai itu. Doi emang juga selalu jadi sorotan cowok-cowok juga, tapi dengan mata yang beda. Para cowok lebih cenderung pengen ngelaba tiap kali deket ama Mirna. Habisnya, penampilannya emang selalu menggoda sih... 

Mereka berdua emang punya cara yang berbeda untuk mendapatkan perhatian cowok. Mirna lebih suka mengekspose penampilan fisiknya yang emang oke banget. Sementara Monika lebih memilih untuk memperlihatkan isi kepalanya dengan humor-humor segarnya, ide-ide cemerlangnya 'n obrolannya yang santai tapi terkesan mendalam. Keduanya bisa dibilang sama-sama tampil sexy, tapi dengan gaya dan pilihan yang berbeda. 

Sexy fisik sih oke-oke aja karena hal itu juga merupakan anugerah buat kita. Tapi anugerah tetap harus dijaga supaya nggak jadi bumerang yang bisa mencelakai kita, kan? Pakai baju mini justru bisa mengundang bahaya bagi diri sendiri, dan dosa bagi orang lain. (Kasihan juga kan para cowok, masa harus merem terus seh?) Nah, kalo sexy brainy gal, itu baru asik. Cowok bisa melihat keseksian kita bukan dari body kita, tapi dari pikiran kita, tutur kata 'n tingkah laku kita. Cewek dengan wawasan luas, smart, 'n wise pasti bikin cowok terpesona. Daripada jadi cewek cakep yang tulalit, mendingan kita mengasah diri untuk menampilkan inner beauty kita. Se7?

Sumber: http://www.renungan-spirit.com/mudaremaja/sexy_brainy_gal.html
READ MORE - Renungan Harian: Sexy Brainy Gal

Kesaksian T.B. Silalahi: Jenderal yang Peduli Pada Dunia Pendidikan

Tidak banyak Jenderal dari militer di Indonesia yang memberikan dirinya untuk pengembangan dunia pendidikan. Satu dari sedikit orang itu adalah Tiopan Bernhard Silalahi atau lebih dikenal dengan T.B. Silalahi. Lahir dari keluarga yang kurang mampu dan didorong melihat kesuksesan beberapa orang di tanah kelahiran, Balige, T.B bercita-cita ingin memajukan anak-anak negeri lewat jalur bangku sekolah.

Kesempatan untuk mewujudkan impiannya sejak kecil pun tiba, yakni ketika Presiden Soeharto suatu saat memanggil dirinya dan memerintahkan untuk membuat sebuah sekolah menengah atas percontohan. Dengan wewenang yang diberikan dari Presiden, akhirnya T.B melaksanakan tugas dan mendirikan sekolah di bawah Yayasan Soposurung, yakni SMA 2 Balige Soposurung.

Berjalan waktu, SMA 2 Balige Soposurung berhasil secara konsisten mencetak alumni yang berkualitas. Tidak heran, hal tersebut akhirnya menjadikan nama SMA 2 Balige Soposurung menjadi salah satu sekolah yang sangat disegani dan diidolakan masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya.
Meski begitu, langkah T.B memajukan dunia pendidikan tanah air tidak berhenti hanya sampai pada mendirikan sekolah percontohan yang berhasil. Selepas dari dunia militer, ia pun menjadi pengajar di bidang kepemimpinan.

Prinsip Hidup Membangun Indonesia

Sebagai seorang Kristen dan warga negara yang nasionalis, T.B memiliki prinsip hidup dalam membangun Indonesia. "Manusia itu, apapun agamanya, kita juga harus mengabdi pada bangsa dan negaranya. Kristen, apalagi tegas. Ajaran Kristus, "Kasihilah Musuhmu". Nah, musuh saja kau harus kasihi, bagaimana itu? sulitkan? "Berkatilah orang yang mengutuk kamu"

"Kasihilah musuhmu, kalau bisa sadarkan musuhmu. "Kenapa kamu musuhi saya, saya gak buat kesalahan kepada kamu. Di negara ini, kau bukan musuh saya. Kau saudara, membangun negara," itu filosofinya," pungkas T.B Silalahi.   

Sumber: http://www.jawaban.com/index.php/spiritual/detail/id/9/news/140425042039/limit/0/TB-Silalahi-Jenderal-yang-Peduli-Pada-Dunia-Pendidikan.html
READ MORE - Kesaksian T.B. Silalahi: Jenderal yang Peduli Pada Dunia Pendidikan

Kesaksian Stephen Tong : Semua Untuk Kemuliaan Tuhan

Sedari kecil, Stephen Tong sudah sangat menyukai musik. Setelah menunggu 50 tahun, akhirnya dia bisa membuat Aula Simfonia Jakarta, sebuah concert hall bertaraf dunia. "Dan ini tidak ada bantuan dari pemerintah, tidak ada subsidi dari luar negeri, tidak minjam satu rupiah pun dari bank, tidak minta dukungan orang kaya 1 rupiah pun" ujar Tong yang mengepalai Gereja Reform Injili Indonesia tersebut.

Maka, saat hendak mendirikan gereja,  Stephen Tong mengerjakan sendiri konsep dan desainnya. Tidak hanya itu, dia sendiri telah membuat puluhan lagu dan menjadi seorang penginjil pula. "Semua karya dan semua pekerjaan, cuma satu filosofi : memuliakan Tuhan." Ujar Stephen Tong.

"Secara vertikal, kita bertanggung jawab kepada Tuhan. Yang memberikan bakat, karunia, talenta dipergunakan sebaik mungkin. Memberikan waktu dipergunakan semaksimal mungkin. Diberikan kekuatan dan kesehatan, pakailah semaksimal mungkin. Akhirnya, semua karya yang disebut banyak, bagi saya cuma sedikit. Tapi ini boleh memuliakan Tuhan," ujarnya kemudian.

Menurutnya, kalau kesuksesan dinilai dengan kekayaan dan sejenisnya, maka Yesus yang paling gagal. Yesus belum membangun satu sekolah Kristen, menciptakan satu partai Kristen apapun, belum menciptakan gedung apapun. Dia meninggal ketika Dia hanya berumur 33 tahun.

Namun, bukan kekayaan yang menjadi bukti kesuksesan. "Barangsiapa hidup untuk menyenangkan diri sendiri, itu berarti gagal. Barangsiapa hidup untuk menyenangkan orang lain pasti kompromi. Barangsiapa hidup untuk hanya mendapatkan kebutuhan sendiri, itu orang egois dan itu gagal. Tapi kesuksesan adalah boleh menjadi berkat, boleh menjadi mulia bagi Tuhan." Di dalam menginjili, dia pun tidak melihat apa yang menjadi tantangan yang harus dihadapi, tapi dia melihat apa yang menjadi kebutuhan manusia.

Setiap manusia punya kekurangan dan kelemahan, namun pendeta satu ini pun membagikan tips bagaimana memilih pemimpin negara pada Juli mendatang. "Pilihlah mereka yang paling takut akan Tuhan, paling bertanggung jawab, dan paling jujur. Paling mencintai rakyat, paling mampu dan berani mengerjakan segala sesuatu yang dibutuhkan bangsa."
"Hidup hanya bernilai, kalau hidup punya sasaran memuliakan Tuhan, memfaedahkan orang lain, dan hidup tidak diikat dosa. Jadi jika kita hidup hanya untuk mendapatkan uang, menyenangkan orang, atau untuk diri sendiri pasti hanya dapatkan gagal."

Sumber: http://www.jawaban.com/index.php/spiritual/detail/id/9/news/140421170407/limit/0/Stephen-Tong--Semua-Untuk-Kemuliaan-Tuhan.html
READ MORE - Kesaksian Stephen Tong : Semua Untuk Kemuliaan Tuhan

Humor: Izin

Seorang guru menerima telepon. Ia mengangkatnya dan berkata, "Ya?"
"Saya hanya ingin memberi tahu, Deni Santoso hari ini tidak bisa masuk sekolah."
"Ini siapa?" tanya guru.
Suara di seberang menjawab, "Ini Ayah saya."

"Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu."
(1 Petrus 3:10) 

Sumber: http://kgpmmesiasranomut.blogspot.com/p/humor-rohani.html
READ MORE - Humor: Izin

Humor: Lima Pemuda Pemberani

Seorang preman mendatangi empat pemuda yang baru pulang dari gereja. Ia bermaksud untuk meminta uang kepada mereka.
"Siapa di antara kalian yang berani, hah?" gertaknya.
Pemuda pertama berkata, "Saya."
Pemuda kedua, ketiga, dan keempat berdiri lalu serentak berkata, "Saya juga."
Si preman jadi gentar. Ia kemudian berkata dengan suara keras, "Bagus, bagus. Kalau begitu kita adalah lima orang pemuda pemberani!" 

"Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dan dengan Allahku aku berani melompati tembok."
 (Mazmur 18:29)

Sumber: http://kgpmmesiasranomut.blogspot.com/p/humor-rohani.html

READ MORE - Humor: Lima Pemuda Pemberani