AJARAN KRISTEN SEBAGAI PENUNTUN HIDUP

ajaran kristen tentang banyak hal

Yesus berkata: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Jumat, 29 Mei 2015

Humor: Sudah Kotor

Suatu hari, Lazarus berjalan-jalan dengan neneknya. Pada saat itu, Lazarus melihat uang logam Rp. 100,- di tanah.

"Jangan kamu ambil!" kata si nenek. "Apa pun yang tergeletak di tanah, itu kotor."

Mereka melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian, terdengar suara seperti sesuatu yang terjatuh. "Gedebuuukk!"

"Lazarus! Mengapa kamu berdiri saja? Tolong aku untuk berdiri," kata si nenek yang tergeletak di tanah gara-gara terpeleset.
"Tidak!!" jawab Lazarus. "Apa pun yang tergeletak di tanah itu kotor!"

[Sumber diambil dari: http://www.renunganhariankristen.net/sudah-kotor/]

Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. (1 Yohanes 3:18)
READ MORE - Humor: Sudah Kotor

Selasa, 19 Mei 2015

Cerita Inspiratif: Doa Seorang Anak

Suatu kali seorang anak sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Hari itu suasana sungguh meriah karena itu adalah babak final dan hanya 5 orang yang masih bertahan, termasuk Sammy. Sebelum pertandingan dimulai Sammy menundukkan kepala, melipat tangan dan berkomat kamit memanjatkan doa. Pertandingan dimulai, ternyata mobil balap yang pertama kali mencapai garis finish. Tentu Sammy girang sekali menjadi juara.

Saat pembagian hadiah, ketua panitia bertanya, “Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan agar kamu menang bukan?” Sammy menjawab, “Bukan pak, rasanya tidak adil meminta pada Tuhan untuk menolong mengalahkan orang lain. Aku hanya minta pada Tuhan, supaya aku tidak menangis kalau aku kalah.” Semua hadirin terdiam mendengar itu.

Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.

Permohonan Sammy ini merupakan doa yang luar biasa. Dia tidak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya, namun ia berdoa agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi dengan batin yang teguh.

Seringkali kita berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Kita ingin Tuhan menjadikan kita nomor satu, menjadikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Kita meminta agar Tuhan menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Tidak salah memang, namun bukankah semestinya yang kita butuhkan adalah bimbingan-Nya dan rencana-Nya yang paling sempurna dalam hidup kita?

Seharusnya kita berdoa minta kekuatan untuk bisa menerima kehendak Tuhan yang sempurna sebagai yang terbaik dalam hidup kita

 Sumber: http://boasfabian.blogspot.com/2012/09/doa-seorang-anak.html
READ MORE - Cerita Inspiratif: Doa Seorang Anak

Minggu, 10 Mei 2015

Renungan Harian: Bebas dari Rasa Kuatir

Bacaan: I Petrus 5:6-10
“Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” 
I Petrus 5:8
*courtesy of PelitaHidup.com
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ayat Alkitab yang behubungan dengan kekuatiran menyebutkan Iblis seperti seekor singa yang berjalan berkeliling sambil mengaum-aum? Kekuatiran dapat terasa seperti sebuah serangan – diri kita terpecah-pecah oleh rasa takut, keputusasaan dan rasa tidak berdaya. Kekuatiran adalah sebuah perasaan yang sangat menyiksa dan melalui ayat di atas kita diingatkan bahwa Iblis sangat mumpuni dalam memanfaatkan titik lemah kita tersebut.
Tetapi, kita tidak perlu hidup dalam kekuatiran karena Allah telah mengatupkan mulut-mulut singa yang mencoba mengancam mereka yang percaya kepadaNya.
“Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan.” Daniel 6:22

Dalam bacaan di atas, Petrus menjelaskan bagaimana caranya agar kita terbebas dari cengkeraman rasa kuatir, yaitu:

1.Rendahkan Dirimu di Hadapan Tuhan
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah merendahkan diri kita di hadapan Allah. Hal yang menyebabkan kita menjadi kuatir adalah karena adanya rasa tidak berdaya terhadap keadaan yang sedang menimpa kita, jadi tanggapan terbaik yang dapat kita lakukan agar terbebas dari rasa kuatir adalah dengan berserah kepada Tuhan yaitu menyerahkan segala sesuatunya kepadaNya dengan pernuh kepercayaan bahwa Allah memiliki segala kuasa untuk mengatur hidup kita. Hal lain yang dapat membangkitkan rasa percaya kita adalah mengerti bahwa Allah senantiasa turut bekerja dalam setiap keadaan yang kita alami untuk kebaikan kita dan untuk kemuliaan namaNya.
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Roma 8:28

2. Serahkan Kuatirmu Kepada Tuhan
Kita harus ingat bahwa doa merupakan deklarasi ketergantungan kita kepada Allah. Ketika kita merendahkan diri kita di hadapanNya, kita berlutut di hadapan Allah yang Maha Kuasa. Dan karena tidak ada apapun yang dapat menandingi kuasaNya, langkah kedua yang harus kita lakukan adalah menyerahkan kekuatiran kita kepadaNya. Cara termudah yang dapat kita lakukan adalah dengan melatih diri kita untuk mengungkapkan semua masalah, keadaan, rasa kuatir dan apapun yang kita rasakan kepadaNya karena Ia yang akan menyelesaikan semuanya bagi kita. Allah memiliki kewajiban untuk memenuhi semua keperluan mereka yang percaya kepadaNya; tugas dan prioritas utama kita adalah mentaati setiap kehendakNya dan hidup dalam kebenaranNya.
*courtesy of PelitaHidup.com
“Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” Matius 6:31-33

3. Lawan si Iblis dengan Iman Yang Teguh
Hal terakhir yang harus kita lakukan agar terbebas dari rasa kuatir adalah dengan melawan si Iblis dengan iman yang teguh. Dengan kata lain, jangan pernah mengambil kembali rasa kuatir yang sudah kita serahkan kepada Tuhan yang akan membuat kita merasa kuatir lagi. Ketika Iblis menciptakan cara untuk membuat kita berada dalam cengkeraman rasa kuatir, tolak dan lawan setiap kebohongan yang ia ciptakan dan percaya bahwa Allah adalah sumber kekuatan kita yang mengatur semuanya dan pasti akan menyelesaikan segala sesuatunya bagi kita.

Sumber: http://www.pelitahidup.com/2015/05/11/bebas-dari-rasa-kuatir/#.VVAd-PCP8Zc
READ MORE - Renungan Harian: Bebas dari Rasa Kuatir

Selasa, 05 Mei 2015

Kesaksian: Pandita Ramabai Mukti Mission

Berikut ini adalah sekilas cerita tentang Pandita Ramabai -- seorang wanita yang menjadi pendiri Pandita Ramabai Mukti Mission di India.

Pandita Ramabai mulai mempelajari bahwa Yesus adalah jawaban yang dibutuhkan oleh para wanita India. Tahun 1882, Ramabai mendirikan Arya Mahila Samaj yang memberikan pendidikan bagi kaum wanita di India. Keberadaan organisasi tersebut menuntun Ramabai untuk mendirikan Sharada Sadan pada tahun 1889 -- sebuah sekolah yang akhirnya berkembang menjadi sebuah organisasi besar. Saat ini organisasi tersebut dikenal dengan nama Pandita Ramabai Mukti Mission. Pandita Ramabai menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Marathi dengan menggunakan Alkitab bahasa Yunani dan Ibrani sebagai acuannya. 

Tahun 1896, saat terjadi bencana kelaparan yang hebat di India, Ramabai mengunjungi desa-desa di wilayah Maharashtra dengan mengendarai kereta yang ditarik sapi. Wanita ini menyelamatkan ribuan anak dari kasta yang terabaikan, para janda, yatim piatu, dan para wanita miskin. Ramabai membawa mereka ke tempat penampungan Mukti dan Sharada Sadan. Segera sesudah peristiwa itu, Ramabai mendirikan Pandita Ramabai Mukti Mission -- sebuah tempat dimana sampai saat ini masih melayani dengan baik para wanita yang membutuhkan dan berasal dari kasta rendah. Masih dengan misi yang sama, pada tahun 1904, Pandita Ramabai bekerjasama dengan beberapa wanita mulai mendoakan secara teratur daftar orang-orang yang rindu memiliki pengalaman bersama Yesus. Roh Kudus pun tercurah sehingga banyak orang yang didoakan bersedia mengakui dosa mereka dan bertobat. 

Pelayanan yang dilakukan oleh Pandita Ramabai Mukti Mission terus berlanjut sampai saat ini sebagai penghormatan atas keberanian dan kegigihannya. Organisasi Pandita Ramabai Mukti Mission saat ini bergerak dalam hal pelayanan bagi anak-anak cacat, pendidikan sekolah, pelayanan kesehatan, rumah bagi mereka yang terabaikan, dan juga gereja. Naikkan syukur kepada Tuhan atas pelayanan dan pekerjaan yang dilakukan oleh Pandita Ramabai yang meninggal dunia di tahun 1922. Berdoa juga agar banyak wanita di India yang mengikuti jejak pelayanannya di abad ke-21 ini. 

Sumber: Global Prayer Digest, May 3, 2002
READ MORE - Kesaksian: Pandita Ramabai Mukti Mission