AJARAN KRISTEN SEBAGAI PENUNTUN HIDUP

ajaran kristen tentang banyak hal

Yesus berkata: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Senin, 29 September 2014

Renungan Harian: Menjadi Ibu Rumah Tangga itu Ringan?

Bacaan: Amsal 31:10-31

Isteri yang cakap, siapakah akan mendapatkannya?- Amsal 31:10



Kalau kita mau sedikit lebih jujur, kita harus mengakui bahwa sebagai suami kita seringkali merasa lebih hebat daripada isteri kita. Merasa bahwa kita yang mencari uang, sehingga kita sewenang-wenang dengan isteri yang hanya melewatkan waktu di rumah untuk mengurus anak dan rumah tangga kita. Apakah benar bahwa tugas suami yang mencari nafkah lebih berat daripada tugas isteri yang hanya mengurus rumah tangga?

Sungguh menarik menyimak artikel yang ditulis Detroit Free berdasarkan penelitian Michael Minton tentang nilai isteri jika diukur dengan uang. Isteri merangkap beberapa pekerjaan sekaligus seperti sopir saat menghantar anak ke sekolah, menjadi tukang kebun saat menyapu halaman dan mencabuti rumput liar, menjadi perawat saat memandikan anak, menjadi dokter saat anak sakit, menjadi guru saat mengajari anak di rumah, menjadi pendeta saat bercerita, menjadi tukang cuci, tukang masak, menjadi bendahara keluarga, bahkan menjadi seperti resepsionis yang menerima telpon atau menerima tamu. Dengan menggunakan daftar tugas itu, Minton menghitung nilai kerja seorang ibu rumah tangga sesuai dengan upah yang berlaku di pasaran, dan nilainya adalah Rp. 884.773,89 per minggu atau Rp. 3.539.095,56 per bulan! *

Mengurus rumah tangga tak kalah capeknya dibandingkan kita yang bekerja di kantor. Oleh karena itu, hendaknya kita sebagai suami bisa mengasihi isteri kita dan tidak merasa seolah-olah kita merasa lebih penting dan lebih berjasa daripada isteri kita. Jangan pernah berpikir bahwa tugas mencari uang selalu lebih berat daripada mengurus rumah tangga. Kalau tidak percaya, ambillah waktu untuk cuti dari pekerjaan Anda dan lakukanlah semua tugas yang biasanya dikerjakan oleh isteri Anda di rumah. Saya jamin, tak perlu waktu lama untuk mendengar keluhan akibat rasa capek yang Anda rasakan.

Inti renungan pada hari ini adalah bagaimana kita bisa saling menghargai satu sama lain dalam kehidupan berumah tangga. Jika kita bisa menghargai pasangan kita dan tidak merasa lebih hebat daripadanya, maka akan tercipta sebuah rumah tangga yang lebih harmonis. Percayalah, dengan sikap yang seperti ini, maka pertengkaran dengan pasangan juga akan semakin jarang terjadi.

Belajarlah menghargai pasangan kita satu sama lain.

Sumber: http://www.renungan-spirit.com/artikel-rohani/menjadi_ibu_rumah_tangga_itu_ringan?.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar