Yoris Sebastian adalah
sosok muda yang sudah banyak memetik kesuksesan di bidang industri kreatif. Pemenang
International Entrepreneur muda di Inggris tahun 2006 ini pernah menjadi General Manager termuda di Hard Rock Café
Indonesia disaat masih berusia 26 tahun.
Sejak usia 34 tahun, Yoris mendirikan sebuah perusahaan bernama OMG creative consulting. Yoris juga berbakat dalam bidang menulis,
dimana dirinya sudah menghasilkan tiga buku.
Sepanjang menaiki
tangga kesuksesan itu, Yoris memanfaatkan ide-ide kreatif yang muncul saat menjalani
masa-masa inkubasi (masa tunas, red). Masa inkubasi menghantarkan pria muda ini menjadi seorang pemikir dan penulis kreatif. “Kalau saya sih percaya yang namanya inkubasi.
Nah, masa inkubasi ini yang membantu saya. Dengan begitu, saya jarang tidak punya
ide karena inkubasi tadi,” ujar Yoris.
Proses
inkubasi,
kata Yoris, adalah masa dimana dirinya punya banyak waktu untuk
menelurkan ide-ide
kreatif untuk setiap proyek yang ia terima, termasuk dalam menulis.
Dalam masa-masa itulah, Yoris berani berpikir di luar dari biasanya atau
out of the box. “Kalau misalnya bikin buku, writer’s blog. Kayak buku
pertama saya, saya bikin tiga tahun. Dua tahunnya inkubasi. Saya malah mulai
nulis bukunya setengah tahun terakhir”.
Kendati sudah
menelurkan beragam ide-ide kreatif yang sudah diakui banyak orang, Yoris tetaplah
seorang tokoh sukses yang pernah mengalami kegagalan. Ide kreatif bisa saja gagal,
namun Yoris bukanlah pribadi yang mudah menyerah. “Saya tidak terlalu meratapi
kegagalan, tapi baik sukses maupun tidak sukses, lalu kita catat. Siap sukses dan
siap gagal”.
Sebagai pribadi
yang telah dikenal luas meneluskan karya-karya kretaifnya, Yoris tetap menyadari
bahwa sumber kreatif itu adalah Sang Pencipta. Hal ini dituliskannya secara
gamblang di buku ketiganya yang berjudul ‘101 Creative Notes’, bahwa doa
dan bekerja adalah satu kesatuan yang harus berjalan beriringan.
“Di buku saya ‘101 Creative Notes’: Manusia berusaha, Tuhan
juga yang menentukan. Kita manusia harus tetap berusaha, baru dilangkah 101 Tuhan
yang menentukan,” ujarnya.
Sebagai tokoh
inspiratif muda Indonesia,
Yoris mengajak para generasi muda untuk tetap terus mengasah kreatifitasnya. “Kreatifitas
itu adalah skill yang bisa dilatih, dan bukan faktor bawaan. Selama kita
menyukai kreatifitas dan mau melatihnya. Mudah-mudahan kreatifitas itu dapat dimanfaatkan
untuk manfaat bagi sesama dan secara umum untuk Indonesia”.
Sumber: http://www.jawaban.com/read/article/id/2014/09/22/9/140922192526/Yoris-dan-Ide-ide-Kreatif-Suksesnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar