Seorang perempuan Kristen mempunyai 2
ekor anak ayam. Anak ayam itu sering mencari makan di halaman rumah
tetangganya yang cepat naik darah. Suatu hari tetangganya menangkap
kedua anak ayam itu dan mencekik lehernya sehingga mati. Lalu anak ayam
itu dilemparkannya kembali melalui pagar. Tentu saja perempuan itu
berduka tetapi dia tidak menjadi marah dan mencaci maki tetangganya.
Sebaliknya ia mengambil anak ayam itu, mencabuti bulunya dan memasaknya
menjadi roti ayam. Kemudian mengirimkan roti ayam tsb ke rumah
tetangganya yg telah membunuh anak ayam itu. Perempuan itu meminta maaf
karena tidak berhati-hati menjaga anak ayamnya.
Tetangganya tidak bisa berkata apa-apa. Roti ayam dan permintaan maaf itu membuatnya malu. Sebenarnya bukan maksud perempuan itu untuk membuat dia malu tetapi motivasinya membalas kejahatan dgn kebajikan adalah untuk memperlihatkan kasih Kristen yang nyata kepada tetangganya.
Ingat :
Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? ( Matius 5:46)
Tetangganya tidak bisa berkata apa-apa. Roti ayam dan permintaan maaf itu membuatnya malu. Sebenarnya bukan maksud perempuan itu untuk membuat dia malu tetapi motivasinya membalas kejahatan dgn kebajikan adalah untuk memperlihatkan kasih Kristen yang nyata kepada tetangganya.
Ingat :
Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? ( Matius 5:46)
http://giajemursarisurabaya.blogspot.com/2011/07/anak-ayam-diganti-roti-ayam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar