AJARAN KRISTEN SEBAGAI PENUNTUN HIDUP

ajaran kristen tentang banyak hal

Yesus berkata: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Senin, 08 Oktober 2012

Renungan Harian : Untuk Kemuliaan-Nya

Bacaan:
Kolose 3:23-24
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
Matius 5:16
Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.

Karissa Schlosser adalah seorang ice-skater yang berbeda dari yang lain. Gadis berumur 16 tahun ini memutuskan untuk memuliakan Tuhan melalui dunianya, ice skating. Saat meluncur di atas es, Karissa melakukannya seolah ia menari untuk Tuhan. Dan ia memang sungguh menari untuk Tuhan. Karissa memilih seorang pelatih Kristen yang memiliki hati yang sama seperti dirinya, untuk membuatkan koreografi tarian yang memuliakan Tuhan.

Sejak usia 13 tahun, Karissa bahkan memutuskan untuk menari hanya dengan diiringi lagu rohani. Ketika untuk pertama kalinya ia tampil solo, dipilihnya lagu-lagu rohani seperti “I Can Only Imagine”, “Who Am I?”, dan “You Raise Me Up”. Suasana ruangan mendadak berubah. Semua penonton merasa sangat diberkati dengan performanya. “Aku ingin semua orang tahu bahwa tarianku berbicara tentang Tuhan Yesus” 

Sobat, kita bisa memuliakan Tuhan dengan berbagai cara. Apa yang menjadi bakat ato talenta kita bisa berbeda-beda, namun kita bisa memakainya untuk tujuan yang sama, to glorify our Lord!

Sebagaimana Miriam mengambil rebana untuk menari setelah melewati Laut Merah yang terbelah. Seperti gembala muda Daud dengan umban batunya. Seperti Salomo dengan puisi-puisinya. Seperti Musa dengan tongkatnya. Seperti Lidya dengan hasil dagang kain ungunya. Seperti anak kecil dengan 5 roti dan 2 ikannya. Apapun juga yang kita miliki dan bisa kita lakukan, dapat kita pakai untuk memuliakan nama-Nya.

Hari ini adalah sebuah tantangan bagi kamu dan saya. Apa yang bisa kita lakukan untuk memuliakan Tuhan kita? Kita bisa, kalau kita mau. Tuhan menghargai usaha dan niat kita bila kita sungguh rindu memuliakan Dia. Saat Tuhan berkenan dengan persembahan kita, jangan kaget bila Tuhan mengangkat kita untuk dipakai-Nya dengan tanggung jawab yang lebih besar lagi. 

Biarlah melalui hidup kita yang cuma sekali ini, orang yang melihat apa yang kita kerjakan dapat berkata,”Sungguh Tuhan itu ajaib!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar