Tepat
pada 21 Juli 1962, Stadiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) berdiri
sempurna di tengah ibu kota berkat tangan handal Ir Purnomohadi, seorang
ahli arsitek yang telah banyak menimba ilmu arsitektur olahraga di
Italia.
Jelas,
Purnomohadi adalah sosok dibalik SUGBK yang dipergunakan sebagai arena
olahraga yang berstandar Internasional dan mampu menampung 100 ribu
orang itu.
SUGBK
hanyalah satu diantara sekian banyak karya cipta sang ahli arsitektur
ini. Berkat tangan dingin Purnomohadi, bangunan seperti Stadiun Jakarta
Ring yang digunakan sebagai arena kegiatan yang bersifat nasional dan
internasional bahkan masih berdiri utuh.
Sementara
Stadiun Manahan serta Gedung Olahraga Prubamura di Kupang sukses
mendapat piagam penghargaan dari Yards. Kedua bangunan ini telah diakui
oleh negara luar sebagai bangunan bernilai istimewa.
Purnomohadi
mengaku, dibalik bangunan-bangunan megah yang dirancangnya ada anugerah
kemampuan yang terus mengalir di dalam dirinya. Lewat karunia itulah
Purnomohadi mau melakukan keinginan Tuhan memakai dirinya untuk bekerja
dan menuangkan segenap ide dengan sepenuh hati.
"Anugerah
itu mengalir. Saya tidak harus meminta apa-apa, ya seperti berjalan
bahwa itu anugerah yang saya terima karena karunia Tuhan aja. Saya
diminta untuk membuat master plan Gelora Bung Karno, ya saya kerjakan sepenuh hati," ujar Purnomohadi.
Kendati
begitu, Purnomohadi adalah manusia biasa yang kerap didera persoalan.
Namun dengan sikapnya yang tenang, ia tetap mampu menghadapi persoalan
itu dengan solusi yang berasal dari Tuhan.
"Saya
percaya Dia ada dibelakang saya. Dia akan membimbing saya, saya
menyerahkan saja bahwa yang saya kerjakan ini untuk mendapat
berkah-Nya," pungkasnya.
Sumber Kesaksian: Purnomohadi
http://www.jawaban.com/index.php/spiritual/detail/id/9/news/140707121818/limit/0/Purnomohadi-Arsitek-Sukses-Dibalik-Stadiun-Gelora-Bung-Karno.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar