Nats:
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga (ayat 21)
Pujian: KJ 221
Dalam satu hari, berapa kalikah kita berdoa? Dari sekian banyak doa yang kita lakukan, berapa banyakkah yang kita lakukan sungguh-sungguh untuk berkomunikasi dengan Tuhan?
Sepanjang kita menjalani satu hari, mulai dari bangun pagi hingga tidur lagi di malam hari, seberapakah semua kegiatan itu yang kita lakukan untuk Tuhan?
Berhitung tentang berkat Tuhan, tidak akan pernah berkesudahan. Tetapi berhitung tentang hal yang kita lakukan untuk Tuhan, mampukah kita menemukannya?
Seorang anak yang berlari terlalu jauh hingga kelelahan, berhenti saat melihat segelas air minum. Ia memandang air minum itu, dan begitu yakin bahwa rasa hausnya akan segera hilang ketika meminum air itu. Lama sekali ia memandangi segelas air itu, tanpa menyentuh gelasnya. Sebesar apapun keyakinannya bahwa air minum itu akan melegakan dahaganya, ternyata tidak membuatnya merasa segar dan hilang rasa hausnya. Karena ia hanya percaya. Tanpa berbuat sesuatu: memegang gelas itu, dan mulai meneguk airnya.
Demikian juga kehidupan iman kita bersama dengan Allah. Seberapa banyak kita menghafalkan isi firman Tuhan, apakah akan menjamin bahwa kita bisa memperoleh keselamatan sorgawi? Sesering apa pun kita berdoa dan beribadah di gereja, tidak akan membuat kita otomatis saja menjadi pewaris Kerajaan Allah. Karena ada tanggung jawab besar yang harus kita kerjakan, setelah kita beriman kepada Tuhan Yesus, yaitu melakukan kehendak Tuhan. Bukan sekedar mengerti ajaran Alkitab, tetapi yang terpenting adalah mengerjakan ajaran-ajaran itu di dalam keseharian hidup kita. Apa pun itu, mulai dari bangun pagi sampai tidur lagi di malam hari, untuk siapakah hidup ini kita jalani?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar