AJARAN KRISTEN SEBAGAI PENUNTUN HIDUP

ajaran kristen tentang banyak hal

Yesus berkata: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Rabu, 15 Juni 2011

Kesaksian: Tiga Hari

Pdt. Petrus Agung pernah mengisahkan beberapa kejadian yang unik. Pertama, seorang temannya mengajak Pdt. ini mendoakan seorang ibu yang tiba-tiba sakit berat sehingga harus dirawat di ICU. Banyak peralatan yang menolong kehidupan dipasang di beberapa bagian tubuhnya. Dari tampak luar, kecil kemungkinan si ibu ini dapat dipulihkan. Ketika berdoa memohon belas kasihan Tuhan dan kesembuhan atas ibu ini, sang Pdt. mendengar suara: "Tiga hari..." Ia tidak tahu apa artinya 3 hari itu. Ia bertanya kepada Tuhan, "Apa arti tiga hari ini? Apakah ibu ini akan disembuhkan Tuhan dalam 3 hari atau dalam 3 hari si ibu akan dipanggil Tuhan?" Namun tak ada jawaban.

Ketika akan pulang meninggalkan ICU tersebut Pdt. Petrus Agung menyampaikan pesan Tuhan, "Tiga hari..." Keluarga si ibu ini kebingungan dengan pernyataan sang Pdt. Walaupun dikejar terus, Pdt. Petrus Agung tidak dapat memberi keterangan lebih lanjut. Ia hanya berkata, "Tunggu saja dalam 3 hari ini..." Lalu ia buru-buru meninggalkan keluarga yang masih diliputi tanda tanya ini.

Tiga hari kemudian, Pdt. Petrus Agung mendapat telpon dari temannya. "Puji Tuhan, pak Agung, ternyata si ibu ini telah disembuhkan Tuhan sepenuhnya. Ia kini sudah bisa berjalan dan akan segera pulang dari rumah sakit."

Beberapa minggu kemudian keluarga si ibu yang sakit ini menelpon lagi. "Wah, ada apa lagi nih?" Rupanya keluarga ini memiliki orang tua, sang ayah, yang sudah sakit-sakitan. Sudah bolak balik di doakan, tidak sembuh-sembuh, juga tidak mati-mati. Pdt. Petrus segera mengunjungi dan mendoakan orang tua yang keadaannya mengenaskan ini. Sang Pendeta hanya berkata,"Tuhan, nyatakanlah belas kasih-Mu pada orang tua ini.." Ia mencoba mendengar pesan Tuhan, apakah doanya dikabulkan atau ada pesanlain. Ditunggu-tunggu, ternyata tidak ada pesan apa-apa. Oleh karena itu sang Pendeta berkata, "Coba tunggu dalam 3 hari ini..."

Benar, 3 hari kemudian orang tua ini mendapatkan perhentiannya yang penuh damai. Ia dipanggil pulang setelah 3 hari didoakan.

Beberapa minggu yang lalu, datang telpon dari teman baiknya ini. Saat itu sang Pendeta dengan keluarganya masih ada dalam perjalanan. Ada kabar bahwa teman baiknya ini kena stroke ringan sehingga mulutnya mencong dan tidak dapat berkata-kata. Segera sang pendeta mengunjungi tempat kediaman teman baiknya ini dan berdoa. Jelas sekali Tuhan berpesan, "Kalau temanmu ini terus membaca firman Tuhan dengan bersuara, dalam tiga hari akan Aku sembuhkan." Teman ini rupanya orang yang taat. Meskipun amat sulit baginya untuk membaca Alkitab dengan bersuara karena mulutnya sudah mencong, ia usahakan dan ia coba terus meskipun bunyi yang keluar tidak jelas. Dalam 3 hari, sakit strokenya sembuh tanpa dibawa ke dokter atau dirawat di Rumah Sakit. Puji Tuhan !

Tiga hari, apakah artinya bagi anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar