Seorang ibu sedang menyiapkan
kue serabi untuk kedua putranya yang masih kecil. Kedua anak laki-laki
tersebut mulai berdebat tentang siapa yang akan mendapatkan kue yang
pertama. Ibu mereka melihat hal ini sebagai kesempatan yang baik untuk
memberikan pelajaran moral kepada anak-anaknya.
"Jika Yesus sedang duduk di sini saat ini, Dia akan
berkata, 'Biarkanlah saudaraku mendapatkan kue yang pertama, Aku bisa
menunggu.'"
Si kakak menoleh kepada adiknya kemudian berkata, "Baiklah, kau yang jadi Yesus!"
"... Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;"
(Filipi 2:3b)
[Diterjemahkan dari: Buku "A Minister, a Priest, and a Rabbi"; Halaman 225]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar