"mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan keselamatan yang dari
pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya."
Mazmur 71:15
Iseng saja, pernahkah Anda berpikir berapa lama waktu yang
diperlukan untuk menghitung satu sampai satu triliun? Anggap saja tiap
satuan diperlukan waktu satu detik, maka diperlukan waktu 1 triliun
detik, atau sama dengan 16,67 milyar menit, atau sama dengan 277,78 juta
jam, atau sama dengan 11,57 juta hari, atau sama dengan 31.709,79
tahun!
Bagaimana dengan berkat Tuhan yang kita terima? Sangat banyak, bahkan
tak terhitung. Pertanyaannya, sudahkah kita menghitung setiap berkat
tersebut? Meski Tuhan tidak pernah menuntut kita menghitung dan
menyebutkan berkat yang kita terima satu per satu, seharusnya muncul
kesadaran dalam diri kita untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Setiap
berkat yang kita terima harusnya membuat kita semakin dekat dan intim
dengan Tuhan, karena kita akan selalu mengucap syukur kepada-Nya.
Sayangnya yang terjadi tidak selalu seperti itu. Banyak orang Kristen
tidak mengawali hari untuk bersekutu dengan Tuhan dan kembali
mengakhiri hari tersebut dengan bersekutu dengan Tuhan, meski dalam
sepanjang hari itu Tuhan sudah memberkati, menjagai, melindungi, dan
melimpahkan anugerah-Nya kepada kita. Ironis, bukan? Lebih ironis lagi
karena kita sering mengajari anak kita untuk selalu mengucapkan terima
kasih atas setiap pemberian yang diterimanya, namun kita sendiri tidak
pernah berterima kasih atas berkat-berkat-Nya.
Seandainya kita mau menghitung setiap berkat yang kita terima, tentu
kita akan selalu ingat kepada Dia yang menganugerahi kita dengan
berkat-berkat itu. Hitunglah berkat-Nya, maka akan selalu ada ucapan
syukur yang melimpah. Hitunglah berkat-Nya, maka hati kita tidak akan
melekat dengan berkat tersebut, tapi akan melekat kepada Dia yang
memberikan berkat tersebut. Awali hari dan akhiri hari dengan menghitung
berkat-Nya dan bersekutu dengan-Nya.
Sumber: www.renungan-spirit.com
Sumber: www.renungan-spirit.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar