Bacaan: Amsal 13:7, 21:20
Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak.
"Amsal 13:7"
Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.
"Amsal 21:20"
Bagaimana kita mengatur uang akan sangat mempengaruhi kesuksesan kita. Berapa
banyak sebuah usaha akhirnya mengalami gulung tikar karena si pemilik keliru
mengatur uang. Uang perusahaan yang harusnya dipakai untuk keperluan usaha justru
dipakai untuk hal yang sifatnya konsumtif. Akibatnya, cash flow keuangan perusahaan
tersebut menjadi kacau. Modal menjadi kurang atau bahkan tidak ada sama sekali.
Akhirnya macet dan bangkrut. Jelas-jelas kebangkrutan tersebut bukan karena
usaha tersebut tidak memberi profit, tapi karena kesalahan dalam mengatur uang.
Ron Blue, seorang konsultan keuangan, menceritakan kisah ini dalam salah satu
bukunya. Seorang pria membeli sebuah jam tangan Rolex dengan harga yang sangat
mahal. Pria tersebut memberi uang muka dan sisa pembayarannya akan dilunasi
dengan cara diangsur. Permasalahan mulai terjadi gara-gara jam bergengsi itu.
Ia kesulitan membayar jam tersebut, bahkan terbebani dengan bunga utang yang
kalau dikalkulasi menunjukkan bahwa yang ia bayar adalah dua kali harga asli
jam tersebut! Apakah orang ini benar-benar mampu beli jam tangan Rolex? Tentu
saja tidak! Tetapi dengan membelinya, ia mungkin meninggalkan toko tersebut
dengan merasa seperti seorang miliarder!
Pengeluaran kita seharusnya tidak boleh melebihi pendapatan kita. Pengeluaran
harus kita sesuaikan sampai berada di bawah penghasilan kita. Jika tidak, keuangan
kita pasti bermasalah. Jangan sampai kita tergoda untuk dilihat sebagai orang
kaya, lalu kita menggunakan uang secara keliru. Berlagak kaya, tapi sebenarnya
tidak memiliki apa-apa. Terlalu konsumtif sampai lupa bahwa ada kebutuhan-kebutuhan
mendasar yang perlu dicukupi. Kalau sudah begini, kita akan memilih hutang sebagi
solusi. Kita pun dililit hutang. Untuk berhutang kita harus memberikan jaminan,
entahkah itu rumah, kendaraan atau barang-barang kita. Jika kita gagal membayar
pinjaman, maka kita akan kehilangan barang yang kita jaminkan! Sungguh menyedihkan
jika sampai hal ini terjadi. Padahal semuanya tak perlu terjadi kalau kita bisa
mengendalikan arus keuangan kita.
Sesuaikanlah pengeluaran Anda sampai tingkat di bawah penghasilan Anda!
Sumber: http://www.renungan-spirit.com/ilustrasi-rohani/berlagak_kaya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar